https://jurnal.stiabengkulu.ac.id/index.php/jsm/issue/feedJurnal Semarak Mengabdi2025-02-05T03:18:23+00:00Azuwandri, S.E., M.Siazuwandri24@gmail.comOpen Journal Systems<div class="col-md-4 col-xs-4"><strong>e-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220203400723504">2827-9980</a></strong></div> <div class="col-md-4 col-xs-4"><strong>Jurnal Semarak Mengabdi </strong>adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh STIA Bengkulu. <strong>Jurnal Semarak Mengabdi</strong> merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di bidang pengabdian kepada masyarakat terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Januari dan Juli.</div> <div class="col-md-4 col-xs-4"><strong>Jurnal Semarak Mengabdi</strong>, berisi berbagai kegiatan Mahasiswa dan Dosen sebagian besar di STIA Bengkulu dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Implementasi kegiatan layanan juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pelayanan diorganisasikan menjadi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</div>https://jurnal.stiabengkulu.ac.id/index.php/jsm/article/view/202PENGENALAN PEMASARAN ONLINE KERUPUK KERITING PADA PABRIK KERUPUK BAHAGIA KELURAHAN KEBUN TEBENG KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU2025-01-21T00:00:30+00:00Youngky Ssetiawanyoungkysetiawan4@gmail.comSulisti Afrianisulistiafriani@unived.ac.idRina Trisna Yantirinatrisnayanti@rocketmail.comHerlin Herlinherlin.olin81@gmail.comNirta Vera Yustiantiantinirtaveryustanti@unived.ac.id<p>The introduction of the marketplace aims to add a new online marketing strategy for the curly cracker factory in Kebun Tebeng Village, Ratu Agung District, Bengkulu City in order to expand the marketing network and increase income turnover in sales. Data collection uses observation, interviews and documentation methods. The curly cracker factory began producing and selling its products in 2010. Initially, the cracker factory was selling crackers by utilizing marketing from customers through word of mouth and stall to stall. To increase sales of curly cracker products, this cracker factory needs another alternative to market its products so that it can expand its network by introducing products through the marketplace (Facebook). Using the marketplace platform is not only profitable for the Krupuk Factory itself, but with the training and knowledge provided, Krupuk factory employees can also directly experience the benefits of using the marketplace platform.</p>2025-01-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Youngky Setiawan, Sulisti Afriani, Rina Trisna Yanti, Herlin, Nirta Vera Yustiantiantihttps://jurnal.stiabengkulu.ac.id/index.php/jsm/article/view/203PENGENALAN PENJUALAN ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL KUE BAY TAT IBU RIKA DI KOTA BENGKULU2025-01-21T00:53:23+00:00Wulan Sapitrisapitriwulan873@gmail.comSulisti Afrianisulistiafriani@unived.ac.idSiti Hanilast.hanila@gmail.comYesi Indian Ariskayesiindian@yahoo.comSri Handayaniiiehandayani27@unived.ac.id<p>Kue Bay Tat merupakan salah satu makanan khas tradisional yang terkenal di daerah Bengkulu. Metode observasi langsung dilakukan untuk mengamati setiap tahapan dalam pembuatan kue tat tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial (Intagram) untuk sarana berbelanja online. Perkembangan bisnis melalui media social semakin hari semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya pengguna internet di dunia trutama di Indonesia. Media social Instagram telah menjadi salah satu sarana promosi produk yang memiliki prospek sangat baik saat ini. Intagram dengan segala kelebihanya telah memiliki pasar yang sangat luas di seluruh dunia. Selain itu mengingkatkan penjualan Kue Tat dengan memanfaatkan media sosial. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa proses penjualan kue Bay Tat lebih mudah melalui media sosial. Selain itu cara pembuatan Kue Bai Tat termasuk persiapan bahan, pencampuran, pembentukan adonan. Selain itu, juga terdapat proses finishing yang meliputi penambahan topping khas dan pengemasan. Identifikasi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang tradisi pembuatan kue Bay Tat serta potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam konteks kuliner lokal Kota Bengkulu.</p>2025-01-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Wulan Sapitri, Sulisti Afriani, Siti Hanila, Yesi Indian Ariska, Sri Handayanihttps://jurnal.stiabengkulu.ac.id/index.php/jsm/article/view/182Pelatihan Pembuatan Titik Google Maps Untuk Perangkat Desa di Kabupaten Lebong2025-02-05T03:18:23+00:00Erlian Dwisnuerlianedwaryo22@gmail.comOvita Charolinainacharol@gmail.comYuli Yusnitayuliyusnita22@gmail.comNansi Rianditanansi11@gmail.comAgustri Hestianaagustri33@gmail.com<p>Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Sukau Mergo Kabupaten Lebong dengan Tema Pelatihan Pembuatan Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps desa untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasiu tentang desa Sukau Mergo di Kabupaten Lebong, dimana metode pelatihan ini dilakukan dengan cara workshop tentang penggunaan Menyusun Pembuatan Titik Lokasi pada Google Maps desa yang lebih praktis yang kemudian dapat di lihat langsung oleh masyarakat. Yang bertujuan agar Memudahkan masyarakat dalam menemukan desa tersebut, dari hal tersebut didapatkan respon yang positif dari masyarkat desa.</p>2025-01-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Erlian Dwisnu, Ovita Charolina, Yuli Yusnita, Nansi Riandita, Agustri Hestianahttps://jurnal.stiabengkulu.ac.id/index.php/jsm/article/view/204Pembuatan Website Desa Untuk Meningkatkan Visibilitas Desa Desa Padang Kedeper Kec. Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah2025-01-26T15:56:24+00:00Dhika Alfatahdhikaalfatah8@gmail.comDesita Rahayudesita66@gmail.comRidianto RidiantoRidianto11@gmail.comM Bima Eka Putrabima77@gmail.comMulyadi Mulyadimulyadi25@gmail.com<p>Dengan media digital diharapkan proses administrasi dapat menjadi lebih mudah baik bagi masyarakat maupun bagi pemerintahan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih cepat dan efisien salah satunya melalui penggunaan website desa bagi perangkat desa dan karang taruna . Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan pemaparan tentang penggunaan dan pembuatan Website desa, melalui pemberian pelatihan, serta melihat secara langsung tata cara penggunaan website desa dalam pelayanan administrasi desa didesa Padang Kedeper Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah</p>2025-01-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Dhika Alfatah, Desita Rahayu, Ridianto Ridianto, M Bima Eka Putra, Mulyadi Mulyadihttps://jurnal.stiabengkulu.ac.id/index.php/jsm/article/view/212Pelatihan Conten Creator Pemula Dalam Memasuki Industri Konten di Kabupaten Bengkulu Tengah2025-01-26T15:58:17+00:00Gustini Gustinigustini12@gmail.comAzuwandri Azuwandriazuwandri24@gmail.comRahmat Al Hidayat rahmat66@gmail.comRomdana Romdanaromdana99@gmail.comRijalul Fhikri rijalul12@gmail.com<p>Era digital telah membuka peluang besar bagi masyarakat untuk berkarier sebagai content creator. Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki potensi budaya dan sumber daya lokal yang dapat dipromosikan melalui konten digital, namun masih banyak masyarakat, khususnya pemula, yang belum memahami teknik dasar pembuatan konten kreatif. Pelatihan content creator pemula ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam membuat konten, termasuk teknik fotografi, videografi, storytelling, dan editing sederhana. Selain itu, pelatihan ini juga membahas strategi pemanfaatan media sosial sebagai platform promosi dan monetisasi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pembuatan konten yang relevan, inovatif, dan berdampak positif. Program ini diharapkan dapat membuka peluang karier baru serta meningkatkan promosi potensi lokal di Kabupaten Bengkulu Tengah</p>2025-01-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Gustini, Azuwandri, Rahmat Al Hidayat, Romdana, Rijalul Fhikrihttps://jurnal.stiabengkulu.ac.id/index.php/jsm/article/view/215Peningkatan Pendapatan Melalui Strategi Pemasaran Social Media Pada Umkm Kue Mak Indah Kota Bengkulu2025-02-05T03:07:40+00:00Selvin Marsa HutabaratSelvinmarsa22@gmail.comSamsul Akmalsamsul11@gmail.comSudriyanti Putrisudriyanti12@gmail.comYohanes Susantoyohanessusanto31@gmail.comTri Purwantitripurwanti55@gmail.com<p>Pelatihan pemasaran menggunakan media sosial merupakan solusi efektif dalam memasarkan produk di masa pandemi Covid-19. Metode ini sejalan dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, karena dapat mengurangi aktivitas di luar rumah serta meminimalkan kontak fisik dengan masyarakat lain. Media sosial memungkinkan bisnis menjangkau target pasar yang selama pandemi lebih banyak beraktivitas di rumah dan enggan keluar, termasuk untuk membeli produk secara langsung. Dengan penerapan strategi pemasaran digital ini, penjualan Kue Mak Indah dapat meningkat secara bertahap.</p>2025-01-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Selvin Marsa Hutabarat, Samsul Akmal, Sudriyanti Putri, Yohanes Susanto, Tri Purwantihttps://jurnal.stiabengkulu.ac.id/index.php/jsm/article/view/211Peningkatan Pengembangan UMKM Mahasiswa Stia Bengkulu di Era Digitalisasi2025-01-26T15:59:12+00:00Akhli Nur Mubiartoakhlinur@gmail.comTrinanda Utamitrinanda22@gmail.comRanny Sevtiandary ranny77@gmail.comLefi Evti Handayani lefi88@gmail.com<p>Peningkatan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kalangan mahasiswa STIA Bengkulu di era digitalisasi merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan kemajuan teknologi guna meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha. Digitalisasi memberikan berbagai peluang bagi UMKM mahasiswa, seperti akses pasar yang lebih luas melalui platform <em>e-commerce</em>, pemasaran digital melalui media sosial dan efisiensi operasional menggunakan aplikasi berbasis teknologi. Bertujuan untuk menggali potensi pengembangan UMKM mahasiswa dengan memanfaatkan teknologi digital dan untuk mengidentifikasi tantangan serta solusi yang dihadapi dalam implementasinya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan UMKM mahasiswa STIA Bengkulu di era digitalisasi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi digital sangat berperan dalam meningkatkan visibilitas dan efisiensi bisnis, namun masih terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan pengetahuan teknologi dan kurangnya akses ke modal. Oleh karena itu, penguatan keterampilan digital, pemanfaatan platform digital yang tepat, serta dukungan dari perguruan tinggi dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan pengembangan UMKM mahasiswa. Dengan penerapan strategi yang tepat, UMKM mahasiswa dapat lebih berkembang dan bersaing di pasar yang semakin terhubung secara global.</p>2025-01-21T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Akhli Nur Mubiarto, Trinanda Utami, Ranny Sevtiandary, Lefi Evti Handayani